Langsung ke konten utama

BELAJAR SEL DALAM MS. EXCEL





1             


1.      Sel Bebas
Alamat sel yang berubah-ubah sesuai dengan letaknya, sehingga alamat sel akan berubah jika di-copy ke sel lainnya. Secara default alamat sel Microsoft Excel bersifat relatif. Berikut contoh: 

a. Untuk penjumlahan dalam contoh disebutkan jumlah medali. Untuk menghitung jumlah, dalam kolom pertama jumlah medali ketiklah rumus =SUM(E23:G23) jika sudah tekan enter, lalu klik sell tersebut lalu scroll kebawah agar jawaban dari semua kolom jumlah medali terisi.

 

b. Untuk rata-rata dalam contoh disebutkan rata-rata medali. Untuk menghitung rata-rata dalam kolom pertama rata-rata medali ketiklah rumus =AVERAGE(E23:G23) jika sudah tekan enter, lalu klik sell tersebut lalu scroll kebawah agar jawaban dari seuma kolom rata-rata medali terisi.


c.   Untuk nilai tertinggi dalam contoh disebutkan medali tertinggi. Untuk menghitung maximum dalam kolom pertama medali tertinggi ketiklah rumus =MAX(E23:G23) jika sudah tekan enter, lalu klik sell tersebut lalu scroll kebawah agar jawaban dari seuma kolom medali tertinggi terisi.


d.      Untuk nilai terendah dalam contoh disebutkan medali terendah. Untuk menghitung minimum dalam kolom pertama medali terendah ketiklah rumus =MIN(E23:G23) jika sudah tekan enter, lalu klik sell tersebut lalu scroll kebawah agar jawaban dari seuma kolom medali terendah terisi.


2.      Sel Semi Absolut
alamat sel yang bersifat absolut di satu pembentuknya saja baik kolom atau baris, absolut berarti mempunyai nilai tetap (tidak berubah). Untuk membuat Alamat Sel menjadi semi absolut anda dapat menambahkan $ sebelum kolom atau baris yang akan dibuat absolut. Misalkan: baris pada sel I3 dibuat menjadi semi absolut menjadi I$3, atau kolom pada sel I3 dibuat menjadi semi absolut menjadi $I3. Kemudian, untuk menghitung jumlah solar, premium, pertamax, dan pertamax + menggunakan rumus =I3 lalu di tekan tombol f4 lalu rumus akan berubah menjadi =$1$3 lalu dikalikan dengan menggunakan * lalu mengeklik b3 lalu enter dan kerjakan bagian premium, pertamax dan pertamax + lalu blok hasil hitungan tersebut lalu scroll kebawah agar kolom terisi semuanya.


3.      Sel Absolut
alamat sel yang bersifat absolut pada kolom dan barisnya sehingga alamat sel tidak pernah berubah jika di-copy ditempat lain. Untuk membuat sel menjadi absolut, tambahkan karakter $ sebelum kolom dan baris alamat sel. Kemudian, untuk menghitung hraga 1 liter – 45 liter harus mengerjakan kolom atas saja seperti dalam kolom dibawah ditunjukkan 1 liter, 16 liter dan 31 liter. Dengan menggunakan rumus =J4 sebagai letak harga perliternya lalu di tekan tombol f4 lalu rumus akan berubah menjadi =$J$4 lalu dikalikan dengan menggunakan * lalu mengeklik b3 lalu enter setelah itu klik kolom tersebut lali scroll kebawah  lakukan juga pada kolom 16 liter dan 31 liter dengan menggunakan cara yang sama.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Adobe Flash

  Adobe Flash (awal namanya Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan dari Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash merupakan salah satu program untuk membuat animasi yang sangat handal dibandingkan dengan program lain karena dalam hal ukuran file dari hasil animasinya lebih kecil. Hasil animasi Flash banyak digunakan untuk membuat sebuah web agar tampilannya menjadi lebih interaktif. Terdapat beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang saat ini meskipun saat ini tidak lagi milik macromedia melainkan Adobe Flash . Berikut penjelasan mengenai Macromedia Flash 8.      A.   Area Kerja Flash 8 Area kerja flash terdiri atas lima komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel...

KUIS

Buatlah table range terlebih dahulu (seperti pada contoh dibawah ini) A.     Langkah pertama Letakkan kursor pada kolom kelompok dan masukkan rumus =VLOOKUP(B5;KlikA23:C26;2) B.      Selanjutnya letakkan kursor pada kolom supplier dengan memasukkan rumus =IF(RIGHT(B5;1)="A";"Andi Offset";IF(RIGHT(B5;1)="E";"Erlangga";IF(RIGHT(B5;1)="G";"Gramedia"))) C.      Setelah mengerjakan kolom supplier   selanjutnya letakkan kursor pada kolom “total pembelian” dengan memasukkan rumus =harga beli*jumlah kirim D.     Kemudian   untuk mencari biaya transportasi buat dulu tabel range (data) dengan nama tabel 2 seperti gambar di bawah ini. Kemudian letakkan kursor pada kolom “biaya transportasi” dan masukkan rumus =IF(RIGHT(B5;1)="A";"2.000";IF(RIGHT(B5;1)="E";"2.000";IF(RIGHT(B5;1)="G";"3.500"))) E.      Dalam perhitungan harga pokok, letakkan kur...